Diary Mamah Muda

Akhir tahun sebentar lagi nih, udah merencanakan liburan ke mana nih? Meski sekarang masih bulan Oktober, gak ada salahnya loh merencanakan jauh-jauh hari liburan supaya gak terburu-buru dan dapat diskon. Karena bagaimana pun juga, kalau mau liburan bersama keluarga, banyak banget hal yang harus dipikirkan. Mulai dari transportasi, tempat menginap, tempat wisata atau pun tempat untuk beli oleh-oleh. Itulah mengapa penting banget untuk menyusun itinerary atau rencana perjalanan saat hendak berpegian. Agar kamu gak buang-buang waktu untuk mencari tempat wisata yang pas

Wisata Ke Malang Pakai Traveloka Xperience

Namanya liburan, pasti dong kamu kepengen mendapatkan #XperienceSeru yang membuat kamu jadi senang. Nah supaya liburan kamu berjalan dengan baik, jangan lupa nih pakai Traveloka Xperience.

Apa sih Traveloka Xperience? Kamu tentu gak asing kan dengan Traveloka, nah di aplikasi Traveloka ini ada opsi Traveloka Xperience yang fokus untuk menyediakan tiket dari berbagai macam kegiatan, mulai dari wahana bermain, kegiatan anak, kursus, event-event keren, kecantikan dan masih banyak lagi.

Jadi dari satu aplikasi Traveloka kamu bisa merencakan liburan dengan membeli tiket masuk, memesan tempat menginap dan kalau perlu menyewa mobil untuk sampai ke tempat tujuan.


Nah untuk yang tinggal di Surabaya nih, biasanya nih mainnya itu ke Malang. Kenapa? Karena gak terlalu jauh dari Surabaya dan juga Malang punya hawa yang sejuk gak seperti di Surabaya yang panas.


Di Malang ada macam-macam tempat wisata yang bisa kamu kunjungi. Salah satu tempat yang cukup populer adalah Jatim Park. Apalagi Jatim Park ini ada bermacam-macam loh, dari Jatim Park satu sampai Jatim Park 3.

Review Eco Green Park Batu Malang

Eco Green Park yang masih satu grup dengan Jatim Park memang memiliki harga tiket yang paling murah. Cukup dengan Rp 53.350 saja kamu bisa menikmati berbagai macam wahana bermain, taman burung, belajar tentang daur ulang dan masih banyak lagi.


Kalau kamu ke sini sangat cocok untuk membawa anak minimal umur 2 tahun. Karena anak umur dua tahun biasanya sangat suka dengan hewan jadi bisa menambah pengetahuannya mengenai berbagai macam hewan khususnya unggas. Karena memang di Eco Green Park ini fokus pada satwa unggas. Ada banyak sekali macam-macam unggas yang belum pernah saya lihat sebelumnya.

Salah satu burung di Eco Green Park. Lupa namanya apa, hehehe.

Oiya, saat masuk ke dalam Eco Green Park ini, kamu tidak diijinkan membawa bekal makanan ya. Tetapi kamu masih boleh membawa minum selama di dalam kawasawan. Alasan kenapa gak boleh bawa bekal makanan, karena di dalam area Eco Green Park ini sudah ada foodcourt. Jadi memang kita disuruh jajan di sana gitu, hehehe.

Saat memasuki area taman, kita akan disambut dengan cipratan air. Udah kayak hujan gerimis aja gitu. Basahnya gak akan bikin sampai basah kuyup banget tapi cukup mengganggu sih saat itu, hahaha. Soalnya saya pegang ponsel lagi mau foto-foto. Eh kok ya ada yang nyiprat-nyiprat gitu, kan panik kirain hujan, hahaha.


Setelah melewati pintu masuk, kami langsung disambut dengan kolam yang dipenuhi dengan flaminggo pink yang sedang bermain ke sana kemari. Setelah itu berjalan beberapa meter, kami memasuki ruangan khusus berisi bermacam-macam serangga. Bahkan kecoa juga ada loh. Saya sampai geli sendiri lihatnya, hahaha.

Coba tebak mana serangganya?

Keluar dari ruangan yang penuh dengan serangga itu kami menuju tempat berbagai macam unggas. Selama perjalanan di dalam Eco Green Park gak perlu takut haus atau laper ya. Karena tiap beberapa meter pasti ada yang jualan minuman atau sekedar cemilan.

Meski udara dingin, saya sempat membeli es krim dengan saus coklat. Rasanya biasa aja sih tapi ya memang kepengen makan es krim aja, hehe.


Gak terasa ternyata kami saat itu sudah jalan cukup jauh, hampir ke rute terakhir. Kami menyempatkan diri juga untuk makan di foodcourt. Makanan di sini kurang bervariasi sih. Saat itu hanya ada bakso malang, batagor siomay, nasi rawon, nasi soto, nasi uduk dan juga aneka jus. Saya membeli batagor siomay dua kali, karena rasanya lumayan.

Batagor siomay bumbu kacang di Eco Green Park.

Sistem pembayaran di sini gak pakai uang cash. Jadi kita top up dulu sejumlah uang di kartu. Nanti kartu itu dipakai untuk bayar-bayar. Kalau sudah selesai makan kira bisa refund sisa uang yang ada di kartu itu.

Setelah kenyang makan, kami bergegas untuk pulang karena hari sudah mulai sore. Sekian dulu cerita #XperienceSeru saya di Eco Green Park. Semoga lain kali bisa nyobain Jatim Park lainnya nih.