Diary Mamah Muda

Bagi bisnis rintisan (startup), apa pun ceruk pasarnya, kebutuhan akan lead atau prospek tentu sangat krusial. Meskipun saat ini sudah ada lead management software, pemahaman tentang proses dan manfaat pengumpulan prospek mesti didahulukan. Berikut manfaat sekaligus alasan mengapa bagi startup wajib aktif mengumpulkan lead.

1. Untuk Mengetahui Gambaran Besar Calon Pelanggan

Sampai sekarang, masih saja ada yang keliru memaknai lead dan pelanggan. Lead itu adalah orang yang tertarik dengan layanan atau produk. Sedangkan pelanggan, minimal sudah pernah melakukan repeat order pada suatu produk atau layanan. Jadi jelas, bahwa lead itu sama dengan tahap perkenalan, sedangkan pelanggan statusnya sudah seperti sahabat.

Apakah banyak-sedikitnya lead mempengaruhi hasil analisis terhadap gambaran besar calon pelanggan? Benar sekali. Dalam satu campaign via online, memang lebih efektif jika berhasil menarik lead berjumlah ribuan orang ketimbang hanya “puluhan” yang masuk. Dengan begitu, strategi pemasaran yang akan dilakukan kelak jadi lebih terarah dan fokus.

2. Strategi Pemasaran Selanjutnya Jadi Lebih Tersistemasi

Apa jadinya jika masing-masing orang dalam satu tim pemasaran justru bekerja sendiri-sendiri? Bukannya target tercapai, justru tugas-tugas jadi terbengkalai. Prospek yang seharusnya sudah dicatat, eh, kena target pemasaran versi awal lagi. Akhirnya si prospek bukannya lebih tertarik, justru merasa terganggu dengan broadcast ini-itu.

Padahal, untuk lead yang sudah masuk, perlu pendekatan yang berbeda. Misalnya jika di awal-awal hanya tertarik dengan promo. Sedangkan lead di tahap lanjut sudah ikut mencicipi “daging” dari produk yang ditawarkan. Untuk itulah diperlukan sekali alat-bantu semacam lead management software. Jadi, tidak perlu bolak-balik mencatat lead yang masuk.

3. Agar Tim Jadi Lebih Menghargai Hal-hal Kecil

Bisnis yang sudah besar saja masih peduli dengan jumlah lead, apalagi dengan startup? Proses mengumpulkan lead yang masuk sama dengan mensyukuri hal-hal kecil. Katakanlah seperti seseorang yang tiba-tiba menanyakan produk Anda lewat SMS. Kemudian dia menghilang dan tidak balik lagi. Bagaimana tanggapan Anda mengenai hal tersebut?

Marahkah? Jengkel? Mudah-mudahan tidak, ya. Bagi calon pebisnis besar, walaupun lead yang masuk dalam keadaan seperti itu, berapa pun jumlahnya, tetap dicatat. Ia sama sekali tidak menyia-nyiakan kabar baik, biarpun hanya kecil dan terkesan tak berarti. Sikap inilah yang seharusnya bisa membudaya di kalangan tim setelah terkumpulnya banyak lead.

4. Menjadi Tolok-Ukur untuk Mengubah Perspektif dalam Pemasaran

Pembuatan campaign, seminar, webinar, dan lain-lain biasanya tidak jauh-jauh dari tren. Begitu pula dengan pola lead yang masuk. Dengan kata lain, proses mengumpulkan lead sebetulnya juga bisa menjadi titik-tolak untuk menciptakan tren baru. Bahkan seringkali tidak disadari oleh pesaing dalam ceruk bisnis yang sama.

5. Sebagai Bukti bahwa Tim Bekerja secara Profesional

Meskipun bisnis rintisan diawali dengan sedikit orang, tetapi harus didasarkan pada asas profesionalitas. Untuk itu, jika lead management software dirasa bisa mempercepat pertumbuhan bisnis Anda, lebih baik segera pakai. Sebab, profesionalitas suatu tim bukan berdasarkan seberapa besar gajinya, tetapi seberapa cakap dalam membaca peluang dan menangani tugas-tugas yang ada.

Berkenalan dengan Sales Software Indonesia, Jala

Saat ini, sales software Indonesia, Jala, sudah bisa Anda akses via Google Play Store. Dalam satu aplikasi, tugas-tugas pengumpulan lead jadi lebih efektif. Aplikasi ini bisa bekerja secara offline maupun online. Apabila hendak menggunakan via daring, tinggal koneksikan dengan akun bisnis di masing-masing platform media sosial. Nanti data-datanya langsung masuk dan laporannya bisa langsung diberikan ke tim.

Adanya lead management software, telah memberikan perspektif baru. Khususnya untuk bisnis rintisan mengenai pentingnya proses mengumpulkan lead. Jika tidak menggunakan software, tak bisa dibayangkan berapa lama tim bisa mencatat lead yang masuk. Misalnya data-data yang masuk berasal dari berbagai platform. Tentu sangat merepotkan, bukan?